Pada umumnya penyebab bayi muntah susu secara tiba-tiba ini membuat para ibu khawatir. Serta tidak mengetahui kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya. Mungkin bisa jadi ini adalah suatu fenomena yang wajar di kalangan bayi baru lahir.
Karena konsumsi utamanya hanya ASI (Air Susu Ibu) lalu terjadi muntah tersebut membuat tidak tenang. Namun, jangan bingung kami akan memberikan penjelasan bagaimana penyebab dari muntah serta bagaimana cara benar dan tepat dalam menanganinya.
Penyebab Bayi Muntah Susu Sering Terjadi Pada Masa Awal
Pada bayi baru lahir biasanya baru umur beberapa hari atau masa awal perkembangannya ini akan menemui beberapa kejadian kesehatan. Mungkin bagi para ibu muda baru memiliki satu anak akan bingung ketika menghadapi berbagai kondisi bisa saja terjadi.
Perlu adanya pengetahuan tentang berbagai dasar kesehatan atau gejala pada anak. Sebelumnya harus sudah memiliki jam terbang yang tinggi untuk bisa tenang saat mengetahui kondisi serupa pada buah hati Anda.
Penyebab bayi muntah susu ini adalah sebuah kondisi di mana entah itu setelah minum ASI atau sudah berselang lama setelah minum. Tiba-tiba mengalami muntah atau air susu yang tiba-tiba keluar dari mulut atau bahkan pada kasus tertentu keluar dari mulut.
Biasanya pada waktu sebelumnya tidak memiliki gejala yang menunjukkan akan muntah. Namun, memang hal ini terjadi begitu saja disebabkan oleh beberapa faktor baik dari dalam tubuh atau dari luar saat proses menyusui atau tertidur.
Kondisi muntah ini juga biasanya disebut gumoh. Artinya penyebab bayi muntah susu ini terjadi karena pada saat meminum ASI ini kembali ke kerongkongan karena organ pencernaan belum bisa sempurna atau masih lemah disebut juga refluks.
Perlu diketahui bagaimana sebab serta setelah itu bisa dilakukan penanganan kepada kondisi serupa. Atau misalkan sewaktu waktu ini terjadi kembali pada buah hati sudah tidak panik karena mengetahui bagaimana cara baik dan benar.
Pencegahan yang Tepat Saat Terjadi Penyebab Bayi Muntah Susu
Penyebab dari kondisi seperti ini memiliki berbagai faktor mempengaruhi secara komplek. Sebelumnya para ibu harus tahu latar belakang dibalik terjadinya muntah pada buah hati. Karena mungkin kondisinya akan berbeda dengan lainnya sehingga penanganannya juga berbeda.
Berikut akan kami sajikan bagaimana penanganan atau cara mengatasi muntah susu dengan baik dan benar. Agar Ibu bisa menangani sendiri di rumah tanpa perlu memanggil dokter atau panik sehingga dilarikan ke rumah sakit.
1. Membaringkan Pada Tempat Datar
Pada kondisi penyebab bayi muntah susu seperti karena saat terjadi proses penyusuan. Maka, langkah pertama bisa dilakukan bunda-bunda adalah dengan menempatkan buah hati di tempat datar atau sesuatu yang tidak membuat mendongak tersedak.
Pada posisi ini juga dianjurkan agar bisa bersendawa dengan lebih mudah. Sehingga ASI bisa benar-benar masuk pada pencernaan dengan maksimal tanpa ada yang berbalik arah kembali ke kerongkongan.
2. Dalam Keadaan Tenang
Para bunda juga harus memperhatikan situasi serta kondisi. Jangan sampai dalam keadaan mepet bayi harus menyusu, karena hal ini akan menyebabkan kondisi menyusu secara tergesa gesa hingga membuat udara dari luar ikut masuk ke dalam pencernaannya.
Penyebab bayi muntah susu ini pada akhirnya membuat pencernaan terasa tidak nyaman karena bercampur dengan udara yang mengakibatkan kembung. Sehingga berisiko untuk terjadi gumoh tadi.
3. Menyusu Porsi Secukupnya
Jangan dibiasakan untuk buah hati Anda menyusu dalam waktu terlalu lama hingga benar benar kenyang. Sebaiknya justru lebih baik durasi menyusu ini sebentar sebentar tetapi bisa dilakukan sesering mungkin pada waktu-waktu tertentu.
Karena dengan buah hati menyusu terlalu banyak akan membuat lambung masih lemah itu tidak kuat menampung susu terlalu banyak dalam satu waktu bersamaan. Sehingga kemungkinan besar dapat memicu buah hati gumoh.
4. Memperhatikan Pakaian Digunakan
Penyebab bayi muntah susu ini juga bisa jadi disebabkan oleh pakaian dikenakan. Usahakan agar tidak menggunakan pakaian terlalu ketat atau sesak. Karena hal ini dapat memberikan tekanan berlebih sehingga lambung berisi susu menimbulkan reaksi tidak baik.
Usahakan juga saat menggendong agar posisi perut tidak terkena tekanan dari badan. Pastikan perutnya tetap memiliki ruang cukup. Sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya muntah.
5. Menghindari Berpergian Kendaraan
Setelah dilakukan penyusuan sebaiknya tidak dianjurkan untuk langsung membawa pergi menggunakan kendaraan bermotor. Karena ini dapat menimbulkan efek guncangan pada saat bayi mengalami kekenyangan setelah minum ASI.
Hingga kondisi pencernaan belum sempurna atau masih lemah ini akan mengakibatkan lambung mengalami tekanan atau guncangan. Berisiko tinggi untuk terjadinya gumoh. Sebaiknya berikan tenggang waktu setelah minum ASI jika ingin pergi.
Perlu memperhatikan berbagai faktor yang ada pada bayi saat menyusu. Agar tidak terjadi gumoh yang berlebihan. Mengetahui penyebab bayi muntah susu sangat penting sebelumnya agar bisa melakukan pencegahan dengan benar.