Saat ini perlu mengetahui cara membuat barcode maps demi kemudahan dalam mengakses informasi. Sebagai kunci utama dalam aspek kehidupan yang mengubah cara mengakses informasi lokasi lebih praktis dan cepat.
Barcode maps atau biasa dikenal dengan kode QR lokasi merupakan sebuah evolusi dari teknologi barcode konvensional. Menjadikan sebuah kode dua dimensi mampu dipindai menggunakan perangkat mobile langsung mengarahkan pengguna ke lokasi secara spesifik melalui peta digital.
Berbeda dengan barcode kebanyakan hanya dapat menyimpan informasi produk dan harga saja. Nantinya bisa mengenkripsi data koordinat geografis, alamat lengkap, serta tautan langsung ke peta digital Anda untuk menampilkan lokasi yang dituju.
Cara Membuat Barcode Maps yang Perlu Diketahui
Pasalnya, melalui teknologi ini dengan menggabungkan kemudahan pemindaian kode QR berdasarkan keakuratan sistem informasi geografis (GIS).
Kemudian hasilnya menjadi sebuah alat sangat efektif dalam hal berbagi lokasi tanpa perlu pengetikan manual. Berikut ketahui cara mudahnya yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan kode QR:
1. Memanfaatkan Google Maps atau Situs QR Code
Langkah membuat barcode maps ini bisa menggunakan Google Maps agar Anda dapat mendapat tautan lokasi maupun situs pembuat QR code untuk menghasilkannya barcode tersebut. Caranya dengan langkah berikut ini:
- Anda bisa temukan lokasi yang diinginkan melalui Google Maps yang akan dijadikan barcode, lalu bisa mengklik pin lokasi untuk mendapatkan detailnya.
- Mendapatkan tautan lokasi dengan klik tombol “Bagikan” atau ikon berbagi, lalu klik “Salin tautan” yang tersedia.
- Membuat QR Code dengan membuka situs pembuat QR code seperti QR Tiger atau QR Code Generator. Kemudian memilih opsi “URL” atau “Website”, dan menempelkan tautan Google Maps yang sudah disalin.
- Lakukan langkah kustomisasi QR Code dengan opsi mengubah warna, menambahkan logo, atau mengubah bentuk QR code tersebut sesuai desain keinginan Anda.
- Mengunduh QR code dengan mengklik “Unduh” atau “Download” dan pilihlah format file yang sesuai keinginan bisa format PNG atau SVG untuk kualitas terbaiknya.
2. Melalui Aplikasi Mobile
Cara berikut dalam membuat barcode maps ini melalui pendekatan lebih ke mobile friendly. Kali ini Anda bisa menggunakan aplikasi pembuatannya hanya dengan smartphone, caranya sebagai berikut:
- Mengunduh aplikasi pembuat QR code seperti Barcode Generator dari App Store maupun Google Play Store.
- Kemudian buka Google Maps supaya bisa menemukan lokasi sesuai keinginan, kemudian tekan tombol berbagi dan pilih “Salin tautan”.
- Lalu buka aplikasinya untuk membuat QR Code dari URL, kemudian tempelkan tautan Google Maps yang telah Anda salin.
- Lakukan kustomisasi dan simpan dengan desain sesuai keinginan Anda. Simpanlah ke galeri foto perangkat pada smartphone Anda.
3. Memakai Layanan Khusus
Ada beberapa platform yang menawarkan layanan membuat barcode maps dengan fitur tambahan. Ketahui langkah mudah tersebut dengan cara berikut ini:
- Menggunakan layanan khusus seperti BeaconsInSpace atau Scanova dengan menawarkan pembuatan barcode maps.
- Memasukkan alamat sesuai dengan koordinat tanpa perlu menggunakan Google Maps.
- Melakukan konfigurasi lanjutan serta memungkinkan Anda bisa menambahkan informasi tambahan seperti jam operasional maupun deskripsi lainnya yang akan muncul saat QR code dipindai.
- Setelah semua informasi sudah dimasukkan, generate QR code dan unduh dalam format sesuai keinginan atau kebutuhan Anda.
Setelah sudah berhasil membuat barcode maps, pastikan melakukan pengujiannya terlebih dahulu sebelum disebarkan secara luas. Bisa pindai melalui beberapa perangkat berbeda untuk memastikan barcode tersebut berfungsi dengan baik dan akurat sesuai lokasi.
Tips dalam Proses Membuat Barcode Maps yang Efektif
Dalam pembuatannya tidak hanya menghasilkan kode saja, namun juga perlu perhatikan bahwa kode tersebut mudah digunakan dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Berikut beberapa tips dalam pembuatan QR code yang efektif:
-
Memilih Ukuran yang Tepat
Mengenai ukurannya sangat penting untuk memastikan kemudahan saat pemindaian. Ukuran barcode terlalu kecil nantinya akan mengalami kesulitan dalam proses pindai, tetapi terlalu besar juga akan memakan banyak ruang. Anda bisa menggunakan ukuran minimal 2 x 2 cm saat pencetakan.
-
Memperhatikan Kontrasnya
Perlu perhatikan kontras yang baik antara kode serta latar belakang sangatlah penting demi keakuratannya. Bisa memakai warna gelap untuk kode dan warna terang latar belakangnya. Hindarilah penggunaan warna terlalu mirip antara kode dengan latar belakangnya.
-
Menambahkan Zona Kosong
Kemudian saat akan membuat barcode maps, berilah ruang kosong disekitarnya untuk memudahkan proses pemindaian. Umumnya, berikan jarak minimal 4 modul atau kotak kecil di sekeliling kode tersebut.
-
Menggunakan Koreksi Kesalahan
Selanjutnya, penting juga untuk memilih tingkat koreksi kesalahan yang sesuai saat pembuatannya. Adapun level M (15% koreksi) biasanya cukup untuk sebagian penggunanya. Selain itu, dalam penggunaan di luar ruangan dapat diperhatikan pada level Q (25%) serta H (30%).
Ketahuilah beberapa penggunaannya sangat penting untuk sebuah undangan pernikahan, konferensi bisnis, hingga festival musik. Sehingga, kemudahan berbagi lokasi ini membuat banyak orang yang memilih untuk membuat barcode maps demi efisiensi waktu.