Karakteristik Anak Usia Dini yang Perlu Dipahami Orang Tua

Karakteristik Anak Usia Dini yang Perlu Dipahami Orang Tua

Memahami karakteristik anak usia dini menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan oleh para orang tua. Karena pada umur tersebut seorang anak sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Sehingga perlu diberikan rangsangan-rangsangan positif Sehingga nantinya tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Anak usia dini sendiri itu dikategorikan ketika masih berumur 0 sampai dengan 6 tahun.

Macam-Macam Karakteristik Anak Usia Dini

Memahami karakteristik anak usia dini menjadi salah satu hal yang wajib untuk dipahami orang tua, karena pada umur tersebut seorang anak sedang berproses.

Karakter adalah sifat alami yang melekat kepada seseorang. Karakter anak usia dini tentu saja bisa berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Berikut beberapa karakteristik anak yang penting untuk diketahui.

1. Unik

Karakteristik anak usia dini antara satu anak dengan anak lainnya itu biasanya akan memiliki minat, ciri-ciri, serta budaya yang berbeda-beda. Sehingga setiap anak usia dini itu biasanya memiliki keunikannya masing-masing.

Keunikan lainnya juga bisa terlihat dari kemampuannya dalam belajar dan juga dalam berinteraksi dengan lingkungan. Meskipun biasanya berada di lingkungan yang sama akan tetapi antara satu anak dengan anak lainnya bisa saja pola perkembangannya berbeda.

2. Spontan

Karakteristik anak usia dini berikutnya yaitu spontan dan apa adanya. Biasanya ketika masih anak-anak itu sangat tidak pandai dalam berpura-pura.

Karena memang pada usia 1 sampai 6 tahun tentu saja belum memikirkan berbagai macam aspek dalam kehidupan. Jadi setiap hal yang dirasakan itu akan diungkapkan secara jujur tanpa ditutupi sama sekali.

Oleh karena itu, anak kecil pada usia dini itu biasanya jarang atau hampir tidak mungkin untuk berbohong. Karena pada dasarnya, saat usia dini itu belum memiliki pemikiran seperti orang dewasa.

3. Ceroboh

Ceroboh mungkin menjadi salah satu karakteristik anak usia dini yang tidak disukai. Biasanya anak usia dini memang sangat ceroboh karena memiliki sifat spontan.

Jadi ketika menginginkan sesuatu itu pasti akan dilakukan tanpa berpikir panjang. Dan mungkin saja hal tersebut biasa saja melukai dirinya sendiri. Oleh karena itu, para orang tua memang harus benar melakukan pengawasan secara ekstra.

Jangan sampai dibiarkan untuk bermain sendirian karena itu bisa sangat membahayakan. Apalagi jika di sekitar tempat bermain itu terdapat barang-barang membahayakan atau mungkin lokasinya tidak mendukung.

4. Aktif dan Energik

Anak usia dini biasanya memang sangat aktif dan memiliki energi ekstra yang seperti tidak pernah habis. Oleh karena itu, biasanya anak kecil itu sangat suka bergerak ke sana kemari.

Sebagai orang tua, tentu saja harus siap dengan kondisi seperti ini. Pastikan untuk selalu memiliki tenaga ekstra untuk mengimbangi anak usia dini ketika sedang aktif aktifnya.

5. Egois

Karakteristik anak usia dini berikutnya yaitu egois. Apapun yang diinginkan biasanya harus terpenuhi tanpa memikirkan risiko apapun. Jadi setiap hal yang disukai itu akan dilakukan. Sehingga tidak jarang anak kecil itu bertengkar dengan temannya sendiri.

Contohnya saja karena berebut mainan, berebut tempat duduk, dan masih banyak lagi lainnya. Oleh karena itu, para orang tua memang harus sabar dan memahami hal ini dengan baik.

Untuk memberitahu anak agar tidak egois itu tidak mudah. Harus dilakukan secara pelan-pelan supaya bisa diterima dengan baik dan tentunya tidak menyakiti hati anak usia dini.

6. Pemarah

Anak usia dini itu biasanya emosinya belum stabil. Jadi tidak heran ketika memang tiba-tiba marah kemudian mengekspresikan kemarahannya secara frontal. Ketika ada sedikit hal yang tidak disukai biasanya seorang anak usia dini akan langsung mengekspresikannya tanpa berpikir panjang.

7. Penasaran

Penasaran menjadi salah satu karakteristik anak usia dini yang harus dipahami secara mendalam oleh orang tua. Penting bagi orang tua untuk menjelaskan dengan baik mengenai hal-hal yang ditanyakan oleh anak usia dini.

Oleh karena itu tidak mengherankan ketika anak-anak itu akan sering kali bertanya ketika mendengar atau melihat sesuatu. Dengan memberikan penjelasan yang bagus ini akan sangat berguna bagi perkembangannya.

Jadi selalu berhati-hati ketika menjawab pertanyaan dari anak. Pastikan untuk selalu memberikan jawaban terbaik dan juga mudah dipahami supaya anak bisa menerimanya dengan baik.

8. Memiliki Fantasi dan Imajinasi yang Tinggi

Imajinasi dan fantasi anak usia dini itu sangat tinggi. Sehingga sangat tidak menyenangkan ketika memang anak-anak seringkali bercerita hal-hal yang tidak masuk akal.

Untuk orang tua tentu saja wajib memahami hal ini dengan baik. Jadi tidak perlu marah ataupun merasa ada hal yang tidak wajar ketika hal tersebut terjadi.

Karena memang seorang anak itu biasanya suka berkhayal hal-hal yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang dewasa. Selama masih dalam batas koridor wajar maka hal tersebut tidak menjadi masalah.

Setiap anak yang lahir di dunia ini memang memiliki keunikan tersendiri. Para orang tua tentu saja wajib memahaminya dengan baik demi pertumbuhan dan perkembangannya.

Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh para orang tua yaitu memahami karakteristik anak usia dini, supaya nantinya tidak salah dalam memahami perilaku anak usia dini.