Belum banyak orang mengetahui sejarah sandal jepit walaupun penggunaannya sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum bentuk, desain gambar dan warnanya bervariasi seperti sekarang, produk ini tidak terlepas dari sejarah awal mula pembuatannya.
Jenis bahan yang digunakan dibandingkan dulu, pada masa sekarang lebih bervariasi. Bila Anda merupakan salah satu yang belum mengetahui sejarah produk ini, bisa menyimak uraian lebih lengkap berikut.
Pembahasan Singkat tentang Jepit Sandal
Sebelum mengetahui sejarah sandal jepit, akan dibahas mengenai pengertiannya. Jadi, jepit sandal merupakan salah satu produk yang digunakan sebagai alas kaki. Secara umum, produk ini terbuat dari material jenis karet yang bagian depannya mempunyai tali penjepit.
Adanya tali tersebut berfungsi sebagai pencegah agar produk tidak lepas saat digunakan. Bentuk talinya v dan berperan sebagai penghubung antara bagian depan dengan belakang. Umumnya pada bagian bawah alas kaki ini berbentuk rata tanpa hak dan atasnya tidak mempunyai penutup.
Dulunya hanya ada satu model jepit sandal. Seiring berjalannya waktu semakin banyak model bermunculan. Perubahan model dari waktu ke waktu didukung oleh peran para desainer terkenal. Dari segi harga juga bervariasi, mulai dari murah, sedang hingga mahal.
Sejarah Sandal Jepit yang Masih Belum Banyak Diketahui
Jepit tertua terbuat dari material papir dan sekarang dipajang di British Museum sudah sejak 1.500 SM. Tapi, sejarahnya diawali dengan kemunculannya pada abad ke 20-an. Pada saat itu, produk ini hanya ada di wilayah Jepang saja dengan nama zori.
Zori merupakan alas kaki tradisional masyarakat Jepang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi bentuk tentunya zori berbeda dengan seperti yang ada pada zaman sekarang. Pada sejarah sandal jepit kala itu, zori kebanyakan terbuat dari material jerami, kulit hewan atau kayu.
Kemudian pada sekitar tahun 1950-an, desain zori diubah menjadi bentuk yang lebih nyaman ketika dipakai oleh perusahaan asal Jepang bernama Onitsuka Tiger. Bahan yang digunakan untuk membuat desain baru tersebut adalah karet dengan tambahan tali sebagai pengikat jemari kaki.
Setelah itu, perusahaan asal Brazil bernama Alpargatas memperkenalkan desain jepit sandal yang tampak lebih fashionable dan modern pada tahun 1962. Nama produk tersebut Havaianas dan berhasil terjual cepat bahkan populer di seluruh dunia.
Sejarah sandal jepit bukan hanya digunakan dan ditemukan di Jepang saja. Sejak 4.000 SM produk ini sudah digunakan oleh Mesir kuno yang dibuktikan dengan adanya penemuan gambar alas kaki jenis satu ini pada lukisan mereka.
Sedangkan sekitar berusia 1.500 tahun, sepasang sandal yang terbuat dari bahan daun papirus ditemukan di wilayah Eropa. Pada zaman dahulu, penggunaan jenis bahan untuk membuat alas kaki ini di setiap wilayah berbeda-beda.
Di Mesir kuno, bahannya terbuat dari daun palem dan papirus. Sedangkan orang Maasai di Afrika menggunakan bahan kulit mentah. Di Jepang dan Cina memakai jerami padi, India kayu, Meksiko tanaman yucca dan Amerika Selatan tanaman sisal.
Beberapa Fakta Unik Mengenai Jepit Sandal
Terlepas dari bagaimana sejarah sandal jepit pada awal mudal ditemukan dan digunakannya, ada berbagai fakta unik dimiliki serta belum banyak diketahui. Inilah beberapa fakta unik mengenai alas kaki satu ini:
1. Awal Mula Namanya
Produk ini kerap disebut sebagai flip flop dalam bahasa Inggris. Dari nama tersebut, ada sejarah di baliknya. Flip dalam bahasa Inggris adalah penyebutan untuk suara yang dihasilkan saat berjalan memakai sandal.
Sedangkan flop merupakan suara kaki saat menginjak tanah. Terbentuknya nama flip flop dalam bahasa Inggris ini berarti bunyi kaki saat melangkah memakai sandal.
2. Ada Festivalnya
Fetival alas kaki jenis ini diadakan oleh beberapa negara. Salah satunya di Jepang, mengadakan festival bernama Genbei San No Haikara Matsuri yang diadakan di Kota Yonago setiap tahun.
Pada acara festival tersebut ada tampilan parade dan seluruh pesertanya memakai alas kaki jepit sandal. Selain Jepang, Brazil juga mengadakan namanya Festival Havaianas dengan waktu penyelenggaraan setiap tahun.
Pengadaan acara tersebut bertujuan untuk merayakan merk sandal bernama Havaianas yang begitu populer di seluruh dunia. Seperti yang sudah disebutkan pada pembahasan sejarah sandal jepit bahwa Havaianas pernah populer pada eranya.
3. Pernah Mencetak Rekor Dunia
Penggunaan produk ini bukan hanya untuk bepergian dan menunjang kenyamanan sebagai alas kaki saja. Tapi, sebagian orang yang menggunakan produk ini berhasil mencetak rekor dunia.
Salah satunya terjadi pada tahun 2013 lalu, sekelompok sisa awal Universitas Michigan. Rekor yang terpecahkan adalah jumlah penggunaan alas kaki jenis ini secara bersamaan.
Ada lagi tahun 2014, rekor dicapai oleh seorang wanita asal India. Berbeda dengan rekor sebelumnya, kali ini wanita tersebut berhasil berjalan menggunakan produk ini sampai pada jarak tempuh sejauh 126,6 km.
Jadi, produk yang akrab digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alas kaki untuk menunjang berbagai jenis kegiatan, baik itu formal, semi formal maupun non formal ini tidak terlepas dari sejarah di baliknya. Mengetahui sejarah sandal jepit bisa menambah wawasan.