Ini Dia 4 Jenis Bantuan untuk UMKM dan Cara Mendapatkannya

Ini Dia 4 Jenis Bantuan untuk UMKM dan Cara Mendapatkannya

Dalam rangka meningkatkan perekonomian, saat ini ada banyak bantuan untuk UMKM yang berasal dari pemerintah. Pasalnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM ini merupakan salah satu pondasi perekonomian negara yang harus terus diperkuat.

Ketika suatu negara terkena resesi maka Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini bisa menjadi salah satu penopang terkuat. Jika Anda termasuk salah satu pelaku UMKM, maka Anda bisa mendapat berbagai bantuan dari pemerintah agar usaha terus mengalami perkembangan.

Setidaknya saat ini ada 4 jenis bantuan atau subsidi seperti program KUR, program BPUM, LPDB KUMKM, dan Program PEN. Berikut penjelasan secara lebih rinci tentang berbagai bantuan berupa dana tersebut dan bagaimana cara mendapatkannya.

4 Jenis Bantuan untuk UMKM dari Pemerintah

Kembangkan usaha dengan berbagai bantuan untuk UMKM yang disediakan oleh pemerintah, berikut jenis-jenis bantuan dan cara mendapatkannya.

Berdasarkan rencana, setidaknya ada 12,8 juta UMKM yang menjadi sasaran untuk mendapatkan sokongan atau subsidi. Saat ini pemerintah sudah memberikan dana sokongan sekitar Rp15,36 triliun, berikut jenis-jenis program subsidi tersebut.

1. Program KUR

Kredit Usaha Rakyat atau sering dikenal sebagai KUR adalah suatu program berupa pemberian akses pembiayaan. Dana bantuan untuk UMKM tersebut nantinya akan disalurkan melalui lembaga bank penyalur menggunakan sebuah pola penjaminan.

Sederhananya KUR ini merupakan sebuah dana pinjaman modal yang dapat digunakan pengusaha UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka. Jadi jika Anda sudah menerima dana KUR, selanjutnya wajib melakukan pelunasan dengan cara membayar cicilan.

Di awal Anda akan diberitahu oleh pihak bank tentang besaran bunga yang harus dibayar dan jangka waktu pelunasan. Jenis bantuan ini dibedakan menjadi 3 yaitu KUR Mikro, KUR Retail dan KUR Tenaga Kerja, perbedaan ketiganya terletak pada kategori penerima.

2. Program BPUM

Jenis bantuan untuk UMKM berikutnya yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro atau sering dikenal masyarakat sebagai program BPUM. Berbeda dengan KUR yang berupa pinjaman, BPUM merupakan bantuan bagi pelaku bisnis UMKM yang diberikan secara percuma.

Nominal Program BPUM juga cukup besar yaitu sekitar Rp1,2 juta bagi seorang pelaku bisnis. Dengan sejumlah dana tersebut, pemerintah berharap pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Untuk mendapatkan subsidi BPUM Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, pertama WNI dan memiliki usaha kecil atau menengah. Selain itu usaha tidak boleh mendapat sokongan atau subsidi lain seperti kredit KUR.

3. LPDB KUMKM

LPDB KUMKM termasuk salah satu jenis sokongan pemerintah yang bisa Anda dapat demi mengembangkan bisnis UMKM. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah sebenarnya memiliki tugas utama yaitu mengelola dana.

Mengelola dana di sini artinya adalah menyalurkan atau memberikan bantuan baik berupa pinjaman maupun pembiayaan. Tujuan utama pemberian bantuan dari LPDB KUMKM adalah untuk memberikan penguatan modal bagi para pengusaha.

Melalui LPDB KUMKM Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga cukup rendah dibandingkan dengan bank komersial. Selain itu di sini Anda juga bisa mengambil pinjaman tanpa harus menggunakan agunan untuk keperluan pembiayaan kelompok.

4. Program PEN

Program bantuan untuk UMKM terakhir adalah Pemulihan Ekonomi Nasional atau bisa dikenal sebagai PEN. Sekarang terbukti bahwa pemberian bantuan dari pemerintah ini telah membantu perkembangan UMKM mengalami peningkatan hingga 70%.

Target utama penerima program PEN adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang belum pernah menerima bantuan sama sekali. Besaran dananya juga cukup besar yaitu sekitar Rp2,4 juta untuk setiap pengusaha untuk memperkuat modal.

Tujuan awal dilaksanakannya program PEN adalah demi memulihkan kondisi ekonomi negara setelah mengalami pandemi Covid-19. Maka langkah pertama yang dilakukan adalah menguatkan perekonomian mulai dari dasar yaitu bisnis skala kecil dan menengah.

Kesimpulannya bantuan untuk UMKM dari pemerintah secara umum dibedakan menjadi 2 jenis yaitu pinjaman dan pembiayaan. Keduanya sama-sama memberi kemudahan dan keuntungan bagi para pebisnis mikro kecil dan menengah untuk mengembangkan usaha.

Cara Mendapatkan Bantuan untuk UMKM

Melalui keempat jenis sokongan dari pemerintah untuk memajukan usaha, Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Untuk mendapatkan berbagai bantuan bisnis tersebut, saat ini Anda bisa memanfaatkan teknologi online dari gadget.

Pertama penuhi persyaratan umum terlebih dahulu seperti memiliki status sebagai WNI atau Warga Negara Indonesia. Berikutnya sertakan juga Nomor Induk Berusaha atau NIB sebagai bukti bahwa bisnis Anda sudah sah secara hukum dan berjalan secara legal.

Setelah semua persyaratan umum terpenuhi, perhatikan syarat khusus seperti rincian modal, omzet, serta penghasilan setiap bulannya. Untuk bisa menerima sokongan seperti KUR, BPUM, KUMKM, dan PEN omzet usaha setidaknya harus kurang dari Rp2,5 triliun per tahun.

Langkah terakhir siapkan seluruh dokumen untuk mengurus pengajuan dan pencairan dana seperti KTP, NPWP, SIUP, dan STDP. Dengan memenuhi persyaratan dan dokumen penting, Anda bisa mendapat bantuan untuk UMKM dan mengembangkan bisnis jadi lebih besar.